
Survei PP17 Ungkap Peningkatan Kekhawatiran Dampak Lingkungan Akibat Proyek IKN
Jakarta, 6 Maret 2023 – Survei nasional yang dilakukan oleh PP17 (Pelopor Pilihan 17) mengidentifikasi adanya peningkatan perhatian publik mengenai dampak lingkungan akibat proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Survei nasional ini diselenggarakan di bawah program Kawula17 setiap 3 bulan untuk meninjau pendapat publik mengenai isu-isu tertentu yang ada di tengah masyarakat.
Berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan pada Desember 2022 – Januari 2023 ini, 48% responden menunjukkan perhatiannya terhadap potensi kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh proyek pembangunan IKN alih-alih mengutamakan potensi dampak ekonomi yang positif. Dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian dari responden menolak pembangunan IKN karena adanya kekhawatiran terhadap isu lingkungan.
Survei tersebut menyoroti perlunya pemerintah Indonesia untuk mengatasi kecemasan publik tentang potensi dampak lingkungan dari proyek IKN. Hasilnya menunjukkan peningkatan kepedulian terhadap lingkungan, dengan hanya 32% responden yang menyatakan penolakan pada Q2 tahun 2022.
Suraya Afiff mengungkapkan bahwa sikap responden terhadap isu IKN didasari oleh pengalaman yang mereka lihat dan ketahui di banyak tempat lain di Indonesia. “Banyak responden khawatir IKN akan menyebabkan kerusakan yang lebih tinggi, sementara sedikit responden yang percaya IKN akan bermanfaat untuk masyarakat setempat dan ekonomi Indonesia. Hal ini mungkin didasari oleh pengalaman yang responden lihat di banyak tempat di Indonesia bahwa apa yang dijanjikan pemerintah belum tentu sejalan dengan prakteknya. Fakta yang nanti menunjukkan siapa yang sesungguhnya mendapat keuntungan dan siapa yang terpinggirkan akan mempengaruhi persepsi orang tentang dampak dari pembangunan IKN” ungkap dosen Antropologi FISIP UI sekaligus Ketua Umum Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) tersebut.
Yang mengejutkan, penolakan terhadap proyek IKN relatif rendah di antara orang-orang di bawah usia 24 tahun yang diidentikkan memiliki kepedulian yang tinggi terkait isu-isu seperti ini. Ingmar, manajer interim PP17, mengatakan, “Hasil ini mengejutkan. Anak muda umumnya cenderung lebih idealis dan peduli dengan isu-isu seperti ini, dan biasanya penurunan idealisme terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, pada kasus ini bukan itu masalahnya. Sebaliknya, orang-orang berusia 25 tahun ke atas yang mengungkapkan kekhawatiran paling besar tentang dampak lingkungan dari IKN.”
Survei ini adalah rangkaian dari survei nasional per kuartal yang dilakukan oleh Kawula17, yang merupakan afiliasi dari PP17. Periode pengumpulan data survei ini dilakukan pada tanggal 30 Desember 2022 – 13 Januari 2023 dengan ukuran sampel representatif sebesar 616 responden dari seluruh Indonesia dan berusia 17 – 44 tahun. Dilakukan melalui CASI (survei online), survei menggunakan metode sampling multistage quota dan memiliki margin of error sebesar 4%.
Laporan hasil survei dapat dilihat secara lebih lengkap dalam tautan berikut: https://kawula17.id/publikasi/
Narahubung: Yoan Disty (Yoan@kawula17.id) peneliti di PP17.
Tentang Kawula17
Kawula17 adalah Voting Advice Application (VAA), sebuah aplikasi yang membantu para pemilih untuk memahami preferensi politiknya berdasarkan pada isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan situasi terkini.
Recent Posts
- PDI-P dan Gerindra Bersaing Ketat, Masih Banyak Swing Voters
- IKN dan Peningkatan Optimisme Pertumbuhan Ekonomi
- Antusiasme Menjelang Pemilu 2024 Tinggi: Tantangan Pendekatan Politik di Kalangan Anak Muda
- Suara Anak Muda dalam Isu Lingkungan
- Survei PP17 Ungkap Peningkatan Kekhawatiran Dampak Lingkungan Akibat Proyek IKN