Jakarta, 24 Mei 2023 – Kawula17.id pada kuartal 1 2023 kembali melakukan survei nasional untuk melihat dinamika yang ada di masyarakat terkait pemilu dan isu-isu terkini. Hasil survei menemukan bahwa 9 dari 10 pemilih berkeinginan untuk ikut pesta demokrasi yang memberikan indikasi bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam berpartisipasi di Pemilu pada tahun 2024 mendatang. Individu dengan rentang usia yang lebih matang (35-44 tahun) memiliki minat partisipasi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia yang lebih muda (17 – 24 tahun).

Hal ini menarik karena menurut data KPU, komposisi pemilih dalam Pemilu 2024 akan didominasi oleh anak muda yang mencapai 60% dari total pemilik suara sah. “Minat partisipasi yang sedikit lebih rendah di kalangan anak muda bisa jadi disebabkan oleh permasalahan sistemik. Individu usia 17-24 tahun, mungkin sudah mengenali pemilu dan partai apa saja yang berkontestasi, namun persentase partisipasi yang lebih rendah disebabkan karena konteks dan pendekatan dalam pemilu belum menjadi relevan dengan minat mereka.” tutur Hansen Sukma selaku Koordinator Bidang Sosial dan Politik Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HMIP) Universitas Indonesia.

Dari tingkat partisipasi yang tinggi tersebut, sayangnya hanya sekitar 27% dari calon pemilih yang sudah menetapkan calon/jagoan yang akan dipilih. Menurut Oktafia Kusuma, rekan peneliti di Kawula17, lagi-lagi kelompok terbesar yang belum menentukan pilihan adalah anak muda di kelompok umur 17-24 tahun – hanya 1 dari 5 yang sudah siap dengan pilihannya di 2024 nanti. Grup lain yang belum menentukan pilihan hingga saat ini mayoritas bertempat tinggal di Pulau Jawa (58%). Persentase ini relatif stabil sejak kuartal 4 tahun 2022.

Salah satu kemungkinan tingginya swing voter di kalangan 17-24 tahun dan calon pemilih yang berbasis di Jawa adalah kurangnya pendekatan partai terkait program yang membumi bagi pemilihnya. Posisi ini diamini oleh Hansen, HMIP-UI, “Berbicara dari posisi kami sebagai anak muda, preferensi topik selama pemilu itu signifikan. Pendekatan dalam penggunaan bahasa dan retorika untuk menyampaikan visi dan misi harus bisa ditangkap oleh masyarakat terutama oleh anak muda.”

Ketika berbicara tentang pilihan tokoh politik yang dianggap cocok untuk Capres atau Cawapres 2024-2029, menurut Oktafia dari Kawula17, kelompok umur 17-24 tahun bisa menjadi penentu pemenang. Sekitar 1 dari 5 masih ada dalam posisi swing voter.

Pada level pengetahuan tokoh politik, Prabowo Subianto menempati posisi unggul, disusul Ridwan Kamil dan Anies Baswedan. Hal menarik adalah walaupun Ganjar Pranowo saat ini tidak masuk tiga tokoh teratas yang paling populer, Ganjar herannya masih menjadi tokoh paling favorit untuk dipilih sebagai Presiden/Wakil Presiden Republik Indonesia. Posisi Ganjar terbilang solid selama 2 kuartal terakhir ini. Besar kemungkinan tingginya elektabilitas Ganjar disebabkan karena beliau telah resmi didaulat sebagai calon Presiden perwakilan PDI-P untuk kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Sejalan dengan tingkat partisipasi, sebuah hal penting bagi calon pemilih muda untuk kritis dalam memilih jagoannya di Pemilu 2024 mendatang. “Nama-nama tersebut tidak asing bagi anak muda, karena mereka lah yang seringkali kita jumpai di media. Namun, harapannya calon pemilih tidak hanya tahu atau kenal profil para kandidat tetapi juga mengenal karena gagasannya yang baik, berani dan juga pro terhadap aspirasi anak muda,” tutur Alva Lazuardy Putra, Co-Founder Yayasan Partisipasi Muda (Generasi Melek Politik).

Survei ini adalah rangkaian dari survei nasional per kuartal yang dilakukan oleh Kawula17, yang merupakan afiliasi dari PP17. Periode pengumpulan data survei ini dilakukan pada tanggal 5 April – 19 April 2023 dengan ukuran sampel representatif sebesar 544 responden dari seluruh Indonesia dan berusia 17 – 44 tahun. Dilakukan melalui CASI (survei online), survei menggunakan metode sampling multistage quota dan memiliki margin of error sebesar 4%.

Laporan hasil survei dapat dilihat secara lebih lengkap disini.

 

________________________________________________________________________________________________

Narahubung: Oktafia Kusuma (oktafia@kawula17.id) dan Dian Irawati (dianirawati@kawula17.id)

Tentang Kawula17

Kawula17 adalah Voting Advice Application (VAA), sebuah aplikasi yang membantu para pemilih untuk memahami preferensi politiknya berdasarkan pada isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan situasi terkini.