
PDI-P dan Gerindra Bersaing Ketat, Masih Banyak Swing Voters
Jakarta, 2 Agustus 2023 – Kawula17 kembali melihat dinamika terkait tokoh dan partai politik menjelang pemilu pada Survei Nasional Kawula kuartal 2 2023 ini. Hampir seluruhnya atau 95% masyarakat menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi di tahun 2024, terlebih lagi bagi mereka yang berusia 35 – 44 tahun. Individu di usia dewasa (35-44 tahun) memiliki minat partisipasi memilih yang jauh lebih tinggi dibandingkan individu di kelompok usia remaja (16-24 tahun).
Meski tingkat partisipasi untuk memilih tinggi, secara keseluruhan hanya 28% pemuda pada kelompok usia muda (16 – 24 tahun) yang sudah memiliki pilihan. Mada Sukmajati, dosen sekaligus pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada menuturkan ”Pemilih pemula merupakan fase transisi yang menandai masuknya individu ke dalam sistem politik suatu negara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan pemilih pemula, diantaranya pengetahuan politik individu yang didapat di bangku sekolah/perguruan tinggi dan sosialisasi dari penyelenggara pemilu.”
Sebaliknya 47% masyarakat dengan usia yang lebih matang (35 – 44 tahun) cenderung lebih mengetahui tokoh/partai yang akan dipilih dalam Pemilu. ”Karakter pemilih muda berbeda dengan pemilih senior. Generasi muda lebih rasional dan mengandalkan informasi teknologi digital. Hal ini dapat menjadi peluang bagi partai politik maupun penyelenggara pemilu untuk membangun dukungan pemilih muda,” imbuh Mada Sukmajati.
Berbicara mengenai pilihan partai, kuartal ini Partai Gerindra mendapatkan momentum untuk mengungguli PDI-P sebagai partai yang paling dipertimbangkan oleh masyarakat. Sementara partai yang menjadi pilihan utama masih diduduki oleh PDIP (20%). Tidak terlalu jauh dari rival utamanya, Partai Gerindra (15%) menjadi partai pilihan utama kedua disusul oleh Partai Golkar (9%), dan Partai PAN (6%).
Pada pilihan tokoh politik, sejumlah nama-nama besar sudah diumumkan untuk ’bersaing’ sebagai tokoh yang dianggap mampu untuk menduduki posisi sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Kuartal dua ini mengungkap bahwa Prabowo Subianto menjadi tokoh pilihan utama masyarakat (26%), diikuti oleh Ganjar Pranowo (19%), Anies Baswedan (14%), Ridwan Kamil (7%) dan Erick Thohir (4%). Kecenderungan masyarakat memilih Prabowo sebagai calon Presiden berbanding lurus dengan peningkatan dukungan terhadap Partai Gerindra sebagai partai yang paling dipertimbangkan oleh masyarakat.
Pada kuartal ini, Kawula17 juga melihat pandangan masyarakat terkait calon wakil presiden untuk Pemilu 2024. Banyak kandidat yang dipertimbangkan oleh masyarakat sebagai calon Presiden juga mendapat dukungan yang signifikan untuk menjadi calon Wakil Presiden. Ridwan Kamil menjadi pilihan utama oleh 15% masyarakat di Indonesia, kemudian disusul Mahfud MD (10%), Ganjar Pranowo (9%), Anies Baswedan (8%) dan Erick Thohir (8%).
Survei ini adalah rangkaian dari survei nasional per kuartal yang dilakukan oleh Kawula17, yang merupakan afiliasi dari PP17. Periode pengumpulan data survei ini dilakukan pada tanggal 19 Juni – 3 Juli 2023 dengan ukuran sampel representatif sebesar 472 responden dari seluruh Indonesia dan berusia 17 – 44 tahun dengan margin of error 4%.
Laporan survei dapat dilihat secara lebih lengkap disini.
Narahubung: Oktafia Kusuma (oktafia@kawula17.id) research fellow Kawula17
Recent Posts
- PDI-P dan Gerindra Bersaing Ketat, Masih Banyak Swing Voters
- IKN dan Peningkatan Optimisme Pertumbuhan Ekonomi
- Antusiasme Menjelang Pemilu 2024 Tinggi: Tantangan Pendekatan Politik di Kalangan Anak Muda
- Suara Anak Muda dalam Isu Lingkungan
- Survei PP17 Ungkap Peningkatan Kekhawatiran Dampak Lingkungan Akibat Proyek IKN