Tiga Masalah Lingkungan Ini Membunuh Kita Secara Perlahan!
Seperti Luffy One Piece dalam kondisi gear 5, kondisi lingkungan di Indonesia sudah sangat membahayakan kesehatan diri masyarakatnya, guys! Masalah lingkungan ini berpusat pada tiga masalah utama, yaitu polusi udara, krisis air bersih, dan sampah, yang tentunya berputar di kehidupan sehari-hari kita. Kalian panik gak? Panik atau gak panik, mari kita bahas masalah ini satu-persatu.
Polusi
Bagi kalian yang bekerja di daerah Sudirman – Thamrin, atau pernah mengikuti car free day di hari minggu, kalian pasti pernah melihat gedung-gedung di Jakarta tertutup oleh asap, nah itu adalah polusi di daerah kita, guys! Bahaya polusi ini utamanya terjadi di Jabodetabek, dengan Tangerang dan Bekasi menjadi kota dengan polusi tertinggi per 31 Juli 2024 (Antara News, 2024). Polusi dapat menyebabkan ISPA, peradangan mata, dan gangguan kulit (Kemenkes, 2023), bahkan dalam jangka panjang polusi ini bisa menyebabkan penyakit kronis seperti pneumonia dan kanker guys, ngeri!
Air Bersih
Selain bahaya polusi, kualitas air bersih di Indonesia juga terancam! Badan Pusat Statistik menyebutkan 46 persen sungai di Indonesia tercemar berat! (Mongabay, 2022). Pandawara Group muncul sebagai respon masyarakat akan hal ini. Kelompok ini berisikan lima orang pemuda yang berasal dari Bandung yang memiliki satu tujuan, yaitu menyuarakan isu lingkungan lewat konten membersihkan sampah di sungai-sungai (Detik Jabar, 2023). Kepedulian kelompok Pandawara akan kondisi Sungai mengingatkan ke kita betapa pentingnya peran salah satu sumber air tersebut, lho! Jangan lupa, air yang kita pakai untuk minum, mandi, dan air hujan yang turun di sekitar rumah kita juga berasal dari Sungai, guys!
Jika kita lihat di tempat lain juga, Sungai adalah salah satu hal yang dilihat seseorang saat berkunjung ke suatu daerah, ingat kasus sungai hitam di Jakarta tahun 2018 yang harus ditutup agar tidak mengganggu atlet mancanegara yang akan bertanding di Asian Games (BBC, 2018). Masalah sampah di Sungai ini juga Kembali trending di Olimpiade Paris 2024, dimana Sungai Seine yang membelah kota Paris yang menjadi tempat diselenggarakannya perlombaan triathlon ternyata sempat dinilai tercemar karena mengandung kadar bakteri e-coli yang cukup tinggi (CNN Indonesia, 2024).
Sampah
Nah masalah yang satu ini ada kaitannya dengan air bersih dan banjir, karena banyak sungai-sungai di Indonesia yang menjadi tempat orang membuang sampah. Tempat pembuangan sampah di Indonesia juga sudah banyak yang penuh, bahkan kini banyak terjadi longsoran tumpukan sampah di TPA-TPA tersebut (Waste4change, 2022). Dari 65 juta ton sampah yang dihasilkan masyarakat Indonesia, hanya 7% yang di daur ulang sementara 69% sisanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir.
“Masalah-masalah diatas rill kah, penulis? Mana bukti lainnya?” Loh, kan sudah penulis kasih dalam bentuk body note di tulisan diatas… tapi kalau kalian masih mau data lain, nih satu data lagi! Berdasarkan hasil National Kawula Survey dari Kawula17 yang dilaksanakan di bulan Juli 2024, masyarakat Indonesia menganggap polusi udara (36%), pengelolaan sampah plastik (32%), banjir (30%), limbah industri (28%), dan pemanasan global (28%) sebagai masalah lingkungan yang penting. Mayoritas masyarakat yang menganggap isu-isu tersebut adalah wujud dari kinerja pemerintah yang sangat buruk dalam menangani isu-isu tersebut. Ingin tahu lebih lanjut apa isi dari laporan National Kawula Survey tersebut? Cek disini ya guys!
____
Survei ini adalah rangkaian dari survei nasional per kuartal yang dilakukan oleh Kawula17, yang merupakan afiliasi dari PP17. Periode pengumpulan data survei ini dilakukan pada tanggal 12 – 21 Juli 2024 dengan ukuran sampel representatif sebesar 408 responden dari seluruh Indonesia dan diikuti oleh responden berusia 17 – 44 tahun dengan margin of error 5%.
Recent Posts
- Apa itu Mahkamah Konstitusi (MK) dan Perannya dalam Pilkada?
- 79 Tahun Indonesia Merdeka, Berapa Nilai Kinerja Pemerintah?
- Tiga Masalah Lingkungan Ini Membunuh Kita Secara Perlahan!
- Penundaan Program MBKM 2024: Saatnya Evaluasi Ulang Fokus Pendidikan Indonesia?
- Pemerintah dalam HAM Olympian: Medali Emas Masih Impian